Aksi demo yang dilakukan oleh Persatuan Dump Truck Banyuwangi (Perdumpwangi) menunjukkan kekhawatiran mereka terhadap kondisi tambang galian C di Banyuwangi serta peran anggota Kepolisian Polresta Banyuwangi dalam pengawasan tambang tersebut. Tuntutan untuk memecat anggota polisi yang diduga terlibat dalam kontrol tambang serta penataan tambang yang lebih baik adalah langkah yang diambil untuk memperjuangkan kepentingan dan keselamatan para pengusaha dump truck tersebut.
Dengan memarkir ratusan armada dump truck di sepanjang jalan, mereka secara simbolis menunjukkan ketidakpuasan mereka terhadap kondisi saat ini dan menekankan urgensi penyelesaian atas masalah yang mereka hadapi.
Pembina Perdumpwangi, Muhammad, menegaskan bahwa mereka tidak bermaksud untuk menutup tambang, tetapi lebih kepada penataan yang lebih baik dan klasifikasi alat berat untuk memastikan keberlangsungan usaha mereka serta keselamatan dalam operasional tambang.
Aksi demo seperti ini bisa menjadi salah satu cara bagi masyarakat untuk menyuarakan kepentingan dan kekhawatiran mereka kepada pemerintah dan instansi terkait. Penting bagi pemerintah dan pihak terkait untuk mendengarkan aspirasi tersebut dan berupaya mencari solusi yang adil dan berkelanjutan bagi semua pihak yang terlibat.
