BINETNEWS melaporkan bahwa Pelabuhan Penyeberangan ASDP Ketapang Banyuwangi mengalami penurunan okupansi penumpang sebesar 10 persen sejak tahun lalu.
General Manager ASDP Ketapang Banyuwangi, Suharto, mengatakan bahwa sejak pandemi, jumlah okupansi penumpang menurun cukup signifikan karena adanya aturan pembatasan aktivitas bepergian masyarakat.
Meskipun optimis bahwa okupansi akan naik pada tahun 2022, mengingat rute Jawa-Bali merupakan lintasan wisata yang cukup berpengaruh, pihaknya tidak dapat memprediksi besaran kenaikan yang akan terjadi nanti karena masih melihat kondisi ekonomi nasional maupun internasional.
Sementara itu, jika nantinya terjadi kenaikan okupansi penumpang, pihak ASDP Ketapang Banyuwangi telah menyiapkan berbagai fasilitas dan armada yang mendukung. Upaya ini dilakukan untuk memastikan pelayanan yang optimal bagi penumpang yang menggunakan jasa ASDP Ketapang Banyuwangi.
