Menariknya, BINETNEWS melaporkan bahwa Gereja Katolik Maria Ratu Damai di Banyuwangi, Jawa Timur, memiliki perayaan Hari Raya Natal yang unik. Mereka menggunakan bahan sembako (sembilan bahan pokok) untuk membuat dekorasi Natal yang kreatif dan bermakna.
Ketika memasuki pintu masuk gereja, pengunjung disambut dengan tugu setinggi lebih dari 2 meter yang dibuat dari susunan mie instan. Dekorasi-dekorasi lainnya yang terbuat dari sembako juga dipamerkan di sekitar gereja.
Namun, keunikan tersebut tidak berhenti di situ. Salah satu sudut ruangan dihiasi dengan pohon Natal yang terbuat dari ratusan minyak goreng kemasan, mencapai tinggi 2 meter.
Ketua panitia gereja setempat, Arnoldus Yansen, menjelaskan bahwa semua sembako yang digunakan dalam dekorasi tersebut didapat dari sumbangan sukarela jemaat gereja. Konsep ini dipilih kembali setelah terakhir kali digunakan dua tahun sebelumnya. Semua sembako tersebut nantinya akan dibagikan kepada jemaat gereja dan juga warga sekitar.
Jadwal kegiatan ibadah di Gereja Katolik Maria dibagi menjadi beberapa kloter, dengan jadwal khusus untuk para lansia pada tanggal 27 Desember. Pembagian sembako kepada jemaat dan warga sekitar akan dilakukan setelah tanggal 8 Januari 2022. Upaya ini tidak hanya menciptakan suasana Natal yang berbeda, tetapi juga menyebarkan kebaikan kepada masyarakat melalui pembagian sembako.
